Ngobrol Bareng dengan Yogi Kurniawan : “Melanjutkan Pengabdian Ayah”

Kota Bekasi-PS. Suatu malam, Yogi Kurniawan Muntako bertemu dengan beberapa warga di Bekasi Timur. Ia menghadiri undangan hajatan pernikahan warga yang berada di perbatasan kota dan kabupaten Bekasi itu. Ia berbaur dan terlibat perbincangan ringan dan penuh keakraban dengan warga dan undangan. Topiknya pun beragam. Mulai dari yang berat sampai yang ringan. Bahkan sesekali suara tawa pecah mendengar joke dan humor disela-sela perbincangan mereka.

“Bapak-bapak dan ibu-ibu…terima kasih sambutannya. Kalau ada waktu main ke Posko kita bisa ngobrol lebih banyak lagi,” ajak Bang Yogi, begitu ia akrab disapa, Sabtu (6/4/2019). Bahkan pertemuan pertama kali kami malam itu sangat terkesan dengan keramahan dan pembawannya yang santun. “Bisa minta no.kontak Pak Andi, nanti kita bisa sharing dan diskusi lebih lama,” ujar Yogi sebelum pamit kepada Andi Muhammad Sadli, warga Perumnas 3 Aren Jaya yang juga dosen di STIE Mulia Pratama Bekasi.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Yogi terbilang aktif melakukan interaksi dengan warga. Baik secara formal maupun informal. Tak terhitung lagi sudah berapa titik yang ia kelilingi mendatangi permukiman dan kampung-kampung warga kota Bekasi.

Pada awalnya, dunia politik tak pernah terbayangkan dalam diri seorang Yogi. Tapi jejak hidupnya mengalir saja seperti air. Mengingat pada masa itu, Yogi sudah menikmati keseharian sebagai seorang pengusaha dengan kehidupan yang berkecukupan.

Dan kini namanya pun kian santer disebut-sebut oleh masyarakat di sejumlah wilayah kota Bekasi. Apalagi setelah dirinya maju sebagai caleg DPRD Kota Bekasi Dapil Bekasi Timur & Bekasi Selatan dari Partai Golkar nomor urut 6.

Mengapa demikian? Karena dalam setiap kesempatan keliling kampung itu, anak kedua dari Alm. H. Muntako & Hj. Harty S. Muntako ini tak sungkan berinteraksi dengan warga dari semua lapisan. Membantu warga yang kebetulan kurang beruntung. Bahkan ia larut dengan berbagai aktivitas warga, kongkow-kongkow di kedia kopi, warteg, pasar tradisional, resto dan bahkan bercengkerama dengan para tukang ojek di pengkolan jalan.

Karena itu, nama Bang Yogi menjadi “buah bibir” di tengah pergaulan masyarakat sebagai salahsatu calon legsilatif kota Bekasi yang dikenal rajin turun ke masyarakat, aktif menyapa warga, keliling kampung, suka menolong. “Biasa aja. Kan mereka adalah saudara kita hanya ada yang kurang beruntung. Apa salahnya kita berbagi,” kata Bang Yogi merendah.

Salah satu tokoh masyarakat di Bekasi Timur, Marto mengatakan, Yogi Kurniawan adalah sosok calon anggota dewan Kota Bekasi yang benar-benar bisa mewakili rakyat. “Dia dekat dengan rakyat. Tidak ada sekat antara kami. Begitulah sosok wakil rakyat yang diinginkan warga,” katanya. Apalagi, visi misi yang diusung Bang Yogi sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. “Kami bersimpati dengan visi misi dia yang sangat dibutuhkan warga kota Bekasi saat ini,” jelasnya.

Biasanya dimata kalangan pengusaha, dunia politik dianggap hanya menghabiskan waktu, pikiran dan materi. “Saya berpikiran seperti itu pada awalnya,” aku Bang Yogi beralasan. Ada beberapa petinggi dan pengurus partai politik (parpol), diakuinya, beberapa kali mengajaknya untuk bergabung. Pendiriannya masih kokoh ingin fokus dengan profesi dan aktivitas usaha dan bisnis saja. Namun perjalanan waktu berkata lain. Ia berubah pikiran dan terjun ke dunia politik.

Ketua HIPMI Bekasi Raya periode 2018-2021 ini kemudian bergabung dengan Partai Golkar mengikuti pertimbangan keluarga dan sejumlah sahabatnya yang sudah duluan bergabung di partai politik. “Apalagi dulu ayah kami yang termasuk pertama kali membesarkan Golkar di Bekasi. Maka atas pertimbangan itu, saya ingin kemudian ingin melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis ayah,” ujar Ali yang juga Ketua AMPG DPD Golkar kota Bekasi ini. (RM) *