DPD RI Gagas Prototipe “VIRADA” Berbasis VR untuk Sosialisasi Keputusan Politik ke Publik

Bandung, PS. — Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peran dan fungsi konstitusional Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI menggelar rapat internal dengan agenda penyusunan desain dan pengembangan konten prototipe VIRADA-DPD RI, Senin (16/6/2025), di Bandung.

Rapat yang dibuka oleh Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI, Sanherif S. Hutagaol, menghadirkan sejumlah pimpinan biro dan pusat di lingkungan Setjen DPD RI. Hadir pula Deputi Bidang Persidangan Setjen DPD RI, Oni Choiruddin, yang dalam arahannya menekankan pentingnya inovasi komunikasi untuk memperluas jangkauan informasi tentang DPD RI ke masyarakat luas. “Kita harus mulai memikirkan cara agar masyarakat tidak hanya mengenal DPR atau MPR, tetapi juga memahami secara utuh peran DPD,” ujarnya.

VIRADA, singkatan dari Virtual Reality untuk DPD RI, merupakan prototipe berbasis teknologi VR yang memungkinkan masyarakat merasakan langsung pengalaman berada di ruang sidang DPD RI secara imersif. Narasumber rapat, Lamhot Naibaho, memaparkan bahwa fitur awal VIRADA mencakup tampilan 360 derajat gedung DPD, suasana sidang paripurna, narasi audio edukatif, dan menu kuis interaktif.

Sejumlah kepala biro dan pusat memberikan dukungan serta usulan. Kepala Biro Persidangan I, Empi Muslion, mengusulkan agar fitur VIRADA mencakup fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. Sementara itu, Kepala Biro Persidangan II, Untung Putera Jaya, menekankan pentingnya penyajian konten dalam bentuk animasi agar lebih menarik bagi generasi Z.

Kepala Pusat Perancangan Peraturan dan Kajian Undang-Undang (Pusperjakum), Andi Erham, menyarankan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemanfaatan basis data JDIH DPD RI sebagai penguat konten. Sementara itu, Kepala Biro PHM, Mahyu Darma, menekankan perlunya kesiapan alat serta strategi untuk mengedukasi masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi.

Masukan lainnya datang dari Kepala Bagian Humas, Taufik, yang menyoroti pentingnya kejelasan peran unit kerja dalam pengembangan konten dan integrasi sistem dengan perangkat digital yang telah tersedia di gedung A dan B DPD RI.

Menutup rapat yang berlangsung hingga pukul 12.20 WIB tersebut, Kepala Biro Sekretariat Pimpinan menegaskan bahwa VIRADA-DPD RI merupakan langkah konkret menuju transformasi digital dalam komunikasi kelembagaan DPD RI. Dengan pendekatan visual dan interaktif, diharapkan keputusan dan peran strategis DPD RI dapat lebih dikenal, dipahami, dan diapresiasi oleh publik nasional maupun global. ***ams

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *