Video 360° VIRADA-DPD RI: Prototipe VR Interaktif Diujicobakan, Mendapat Respons Positif

Jakarta PS – 17 Juli 2025 – Redaksi Parlemen Senayan telah menerima dan meninjau video prototipe VIRADA‑DPD RI, versi Virtual Reality (VR) berbentuk 360° yang kini mendapat tahap pengembangan lanjutan. Video ini memungkinkan penonton mengarahkan pandangan hingga 360°, menawarkan pengalaman imersif menjelajahi ruang sidang dan gedung DPD RI seperti berada di dalamnya. Versi perdana video ini disajikan melalui tautan resmi di kanal youtube : https://youtu.be/dfFcXuBAz88
Fitur unggulan pada prototipe ini meliputi Navigasi 360°: Penonton dapat menggerakkan perspektif samping dalam jangkauan 360° untuk mengamati lingkungan sidang. Tampilan ruang sidang paripurna secara menyeluruh dan perspektif 360° di dalam gedung DPD RI. Audio penjelasan naratif, memperkenalkan tugas dan fungsi DPD RI.
Versi ini telah memunculkan respons positif, khususnya dari kalangan akademisi dan generasi muda digital. Redaksi Parlemen Senayan mencermati bahwa desain navigasi 360° sudah cukup menarik namun masih perlu ditingkatkan agar pengguna dapat lebih bebas mengeksplorasi ruangan secara penuh. Redaksi juga merekomendasikan pengembangan selanjutnya sehingga Visi DPD RI menuju Parlemen Terbuka terwujud. Dari pantauan Parlemen Senayan di situs pencarian, Video 360 ini merupakan satu-satunya Video yang menawarkan pengalaman imersif pengguna bagi konstituen di daerah.
Rencana Pengembangan
Penambahan format interaktif seperti hotspots informasi dan statistik legislatif. Penyediaan opsi navigasi penuh 360° dengan fitur overlay teks dan penggunaannya melalui berbagai perangkat, tidak hanya aplikasi VR. Integrasi dengan konten edukasi seperti video pendek untuk platform media sosial (Instagram, YouTube Shorts, TikTok), serta lokasi pemutaran di lobi-lobi gedung DPD di seluruh provinsi.
Menurut Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI, Sanherif S. Hutagaol, pra-ujicoba ini merupakan langkah awal untuk membangun “immersive transparency” dalam demokrasi digital. “Video ini bukan hanya konten visual, melainkan pintu masuk bagi publik untuk memahami keputusan DPD RI dengan cara interaktif—mencoba, merasakan, dan kemudian menyampaikan aspirasi” pungkasnya. ***ams
