Sosialisasi Empat Pilar MPR di Tahun Politik, Marwan Cik Asan Tegaskan Persatuan dan Visi Indonesia Maju

Lampung, PS. Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR. Kegiatan ini merupakan perintah dari UU. No. 17 Tahun 2014. Sosialisasi dapat diselenggarakan di komplek gedung wakil rakyat maupun di berbagai tempat lain seperti sekolah, kampus, pesantren, dan di perkampungan masyarakat.

Pada tahun politik ini, menjelang pemilihan umum serentak, MPR RI sebagai lembaga negara terus mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan dapat menghidupkan kembali jatidiriu bangsa dan nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai dengan semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Demikian ditegaskan oleh anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Ir. Marwan Cik Asan, M.M., pada acara “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Ke-1, Sabtu, 20 Januari 2024 di Aula Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara, Daerah Pemilihan Lampung Dua, Provinsi Lampung.

Peserta sosialisasi ini diharapkan dari berbagai kalangan, termasuk dan tidak terbatas pada pelajar, mahasiswa, santri, guru, buruh, petani, TNI, Polri, dan kelompok masyarakat lainnya. Seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan sosialisasi empat pilar ini.

Dalam acara itu, lebih jauh, disampaikan, “tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk mengimplementasi nilai-nilai 4 pilar ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” dengan memahami pancasila dan UUD NRI 1945 secara utuh sebagai fondasi dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia maju”, ungkap Marwan yang juga anggota Komisi XI DPR RI Masa Bhakti 2019-2024.

Lebih lanjut dikatakan, dengan sosialisasi ini, masyarakat perlu memahami, mengerti dan melaksanakan dasar dan pilar-pilar bangsa. “Jangan sampai warga bangsa tidak paham tentang negerinya, apalagi para tokoh pendiri bangsa. Karena itu dengan ciri dan karakter masyarakat di Indonesia yang paternalistik, rakyat mengikuti keteladanan para tokoh dan para Pemimpin” terangnya.  Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia masih memegang prinsip paternalisme. Dijelaskan dari prinsip itu bahwa masyarakat dalam berperilaku akan meneladani atau merujuk pada tokoh-tokoh panutan pendiri bangsa. Dengan teladan dari tokoh bangsa yang selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan, maka rakyat dan kita semua tidak akan berkonflik karena perbedaan dan pandangan. Kita akan menyelesaikan semua persoalan dengan musyarawah mufakat untuk kepentingan kebersamaan.

Indonesia mempunyai ideologi yang mempersatukan  yaitu Pancasila”, ujar Marwan. Pancasila dihadirkan melalui kesepakatan para tokoh bangsa yang terdiri dari berbagai latar namun mereka bisa saling memberi, saling menerima, bermusyarawah, dan bersatu/berkesepakat meski melalui perdebatan yang panjang.

Dalam sosialisasi empat pilar itu, dihadiri oleh tokoh masyarakat Kecamatan Abung Semuli, pelajar, mahasiswa dan petani serta Fungsionaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara. Marwan menghimbau untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan pedoman berprilaku sehingga sebagai warga bangsa dapat terhindar problem problem sosial yang mengarah pada intoleransi. “Jangan sampai terjadi kegaduhan menjelang pemilihan umum ini di tengah masyarakat, yang dapat memperlemah sendi kehidupan berbangsa dan bernegara”, kita harus hindari konflik yang memecah persatuan terang Marwan yang juga sekretris fraksi Partai Demokrat.

Lebih jauh lagi dikatakannya, seluruh pilar kebangsaan meliputi NKRI, Pancasila, dan UUD NRI 1945 adalah warisan bangsa yang sarat dengan nilai kebangsaan dan bernegara. Kebersamaan dan toleransi wajib kita amalkan. “Terlebih, ideologi Pancasila mengajarkan semua nilai kehidupan yang baik. Karena itu Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini tak boleh berhenti dan harus terus disampaikan kepada seluruh masyarakat”, sambungnya. Marwan meminta kepada masyarakat agar terus menanamkan 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila sebagai dasar Negara kita, kemudian hukum tertulis Negara kita yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.

Di akhir kegiatan sosialisasi, Marwan Cik Asan, mengisi agenda  dengan sesi tanya—jawab sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat Abung Semuli secara langsung untuk diperjuangkan di tingkat pusat. Sementara itu, fungsionaris Partai Demokrat dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Abung Semuli mengucapkan terima kasih kepada Marwan Cik Asan, secara khusus atas perhatiannya selama ini kepada seluruh warga Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara. Acara sosialisasi empat pilar kebangsaan, ditutup dengan kuis untuk memperdalam pemahaman empat pilar kepada warga, pembagian souvenir dan buku mengenai empat pilar secara simbolis. (ams**)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *