Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Marwan Tegaskan Persatuan Bangsa

Lampung-PS.  MPR RI sebagai lembaga negara terus mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan berkebangsaan dan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Dengan  sosialisasi tersebut diharapkan menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Demikian disampaikan Anggota MPR RI Masa Bhakti 2019-2024, Marwan Cik Asan pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke-5 di Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II, Kamis 22 Juni 2023.

“Tujuan kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi dasar dan fondasi dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia Emas tahun 2025 yang lebih kompetitif dan berdaya saing,” ungkap Marwan yang juga menjabat sebagai Seketaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI.

Menurutnya, sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting. Karena melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan nasional.

“Pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuh kembangkan. Untuk mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat,” harap Marwan.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPP Partai Demokrat itu, mengatakan nilai kebangsaan dan juga kemajemukan yang kita miliki merupakan warisan bangsa, dan tidak boleh dikotak-kotakkan dengan politik identitas yang berpotensi memecah belah persatuan menjelang Pemilu 2024. Dengan persatuan, “Kita dapat berkompetisi dengan sehat, karena itu, nilai kebangsaan dan kebhinekaan perlu disosialisasikan secara terus menerus,” sambungnya.

Di hadapan para tokoh masyarakat Gunung Sugih, Marwan  melihat pentingnya nilai kebangsaan dan kemajemukan untuk terus digali dan ditonjolkan sebagai fondasi kebhinekaan mencegah intoleransi, mengubur politik identitas dan merawat persatuan bangsa. “Kita tak boleh diadu domba dan dipecah belah. Ideologi Pancasila harus dipegang kokoh. Persatuan adalah kunci daya saing bangsa. Dengan nilai kebangsaan dan kemajemukan, maka produktivitas dapat ditingkatkan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkap Marwan yang juga anggota Komisi XI DPR RI bidang ekonomi moneter.

Lebih lanjut lagi, Marwan berpesan, nilai persatuan dan kesatuan bangsa selalu mendapat ujian dengan munculnya politik identitas dan fenomena pergeseran nilai di tengah masyarakat terutama momentum menjelang Pemilu 2024 dan munculnya berbagai kontroversi di masyarakat seperti fenomena pondok pesantrean Al-Zaitun. Karena itu, Marwan mengingatkan kembali kepada semua elemen bangsa untuk menjaga soliditas dan persatuan. “Kita harus selalu bergotong royong, bahu membahu, tolong menolong dan memperkuat nilai patriotisme berkebangsaan- Itulah kunci bangkitnya ekonomi bangsa”, tuturnya.

Selain tokoh masyarakat, acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke-5 ini turut dihadiri kader Partai Demokrat Kabupaten Lampung Tengah dan Akademisi. Sosialisasi ditutup dengan mendengarkan aspirasi masyarakat Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah untuk diperjuangkan di tingkat pusat. (ams***)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *