Sosialiasi Empat Pilar MPR RI, Marwan Cik Asan Tekankan Pentingnya Nilai Persatuan dalam Keberagaman

Lampung-PS. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Tahap Ke-VI yang dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, antara lain tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, serta perwakilan masyarakat setempat.

Anggota DPR/MPR RI Ir. Marwan Cik Asan, yang juga anggota Komisi XI DPR RI, menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan—yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—merupakan pondasi kokoh yang harus terus dijaga dan diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Marwan, sosialisasi ini tidak sekadar kegiatan formal, tetapi sarana penting untuk menanamkan kembali semangat kebangsaan dan memperkuat nilai-nilai persatuan di tengah keberagaman. “Empat Pilar adalah panduan moral dan ideologis bangsa. Di tengah arus globalisasi dan disrupsi teknologi, kita harus tetap berpijak pada jati diri bangsa agar tidak tercerabut dari akar kebangsaan kita,” ujarnya di hadapan peserta.

Marwan menambahkan, Pancasila sebagai ideologi negara menjadi kompas moral dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, maupun politik. Ia mengingatkan bahwa perbedaan suku, agama, dan budaya bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang harus terus dirawat. “Keberagaman adalah anugerah. Persatuan adalah kekuatan. Jika kita mampu menjaga harmoni di tengah perbedaan, maka bangsa ini akan semakin kuat dan berdaulat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marwan juga mengaitkan nilai-nilai Empat Pilar dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pembangunan karakter bangsa yang berlandaskan nilai Pancasila agar generasi muda mampu menjadi motor kemajuan bangsa yang berintegritas, produktif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. “Nilai-nilai kebangsaan tidak boleh berhenti di ruang wacana. Harus diinternalisasi dalam perilaku dan menjadi landasan dalam setiap pengambilan keputusan, baik di level individu maupun kelembagaan,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan dialog interaktif antara peserta dan narasumber. Para tokoh masyarakat dan pemuda menyampaikan pandangan mereka tentang pentingnya memperkuat pendidikan kebangsaan di lingkungan keluarga dan sekolah, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.

Menurut Marwan, keterlibatan aktif masyarakat dalam memahami dan mengamalkan Empat Pilar merupakan kunci keberhasilan bangsa dalam menjaga stabilitas nasional. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan di berbagai daerah. “Sosialisasi ini adalah bagian dari tanggung jawab konstitusional kita untuk menjaga semangat kebangsaan. MPR RI akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan nilai-nilai luhur bangsa tetap hidup dan relevan,” tuturnya.

Acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Dapil Tahap Ke-VI di Tanjung Raja ditutup dengan sesi aspirasi masyarakat dan foto bersama. Kehadiran tokoh-tokoh daerah dan antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat kebangsaan tetap hidup dan berdenyut kuat di tengah masyarakat Lampung Utara. ams**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *