Lasmi Indaryani di Balik Kesuksesan Program Padat Karya Banjarnegara

Lasmi Indrayani, Anggota DPR RI (Foto : instagram @lasmiindaryani)

Jakarta-PS. Reses Ke 4 DPR RI  Tahun Sidang 2020 dimanfaatkan Lasmi Indaryani, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Jateng 7  menyapa konstituennya. Dalam rangkaian reses tersebut, Lasmi menukil kerja konstitusional  selama menjabat sebagai anggota DPR RI.

Seperti pada reses yang diselenggarakan di Desa Kayuares Kecamatan Pagentan, Sabtu (24/7/20). Anggota Komisi V ini menjelaskan apa saja usulan pembangunan daerah yang dikawal di pusat, serta program apa saja yang dapat dialokasikan di Banjarnegara pada tahun anggaran ini.

“Syukur alhamdulillah, usulan program pembangunan jembatan gantung sebanyak 10 titik di Banjarnegara sudah memasuki tahapan survei lapangan dan ada beberapa program usulan saya yang sudah masuk tahapan pengerjaan,” jelas Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPR ini.

Lebih jauh, Indaryani menuturkan, ada hampir 2.000 rumah direnovasi melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di 10 kecamatan yang mendapatkan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk membangun jalan penghubung antar-desa, 65 desa yang saluran irigasinya mendapatkan alokasi P3TGAI serta tiga desa/kelurahan yang mendapatkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Sebanyak 90 persen program dialokasikan di Banjarnegara,” ungkap Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat ini.

Semua program yang dia disebutkan tersebut adalah program padat karya dan dikerjakan secara swakelola di 96 desa/kelurahan penerima.

Salah satu outcome “Program PISEW yang diperjuangkan  Lasmi Indaryani adalah nilai tambah ekonomi, yang sangat membantu perekonomian desa. Para petani salak yang biasanya harus memanggul sepanjang 2 km, sekarang bisa menggunakan sepeda motor untuk mengangkut hasil bumi”, ungkap Kepala Desa Kayuares. Program PISEW terbukti menyerap tenaga kerja, pungkasnya.**(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *