Pendatang Baru Hidayah Muhallim Bisa Lolos DPRD Sulsel Dapil Makassar B

Jakarta-PS. Persaingan para Calon Legislatif (Caleg) untuk bisa meraih kursi DPRD Sulsel di Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar B meliputi Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala dan Panakkukang, berlangsung sengit serta ketat.

Sejumlah caleg petahana pun dipaksa bekerja ekstra keras, agar bisa kembali melenggang ke parlemen. Jika tidak melakukan sosialisasi yang masif, maka tidak menutup kemungkinan, dominasi petahana akan ditumbangkan caleg pendatang baru.

Salah satu caleg “pendatang baru” Hidayah Muhallim dari Partai Demokrat masuk dalam radar survei elektabilitas Caleg (calon legislatif) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan daerah pemilihan (dapil) Makassar B yang dirilis per April 2019 oleh Indo Politica Network Reseach Jakarta, menunjukkan trend kenaikan signifikan elektabilitasnya.

Survei itu dilakukan sejak 27 Maret hingga 10 April 2019 dengan 1.500 responden yang telah berusia 17 tahun dan sudah menikah. Metode survei dilakukan dengan tatap muka langsung alias wawancara, dengan margin of error 3% pada tingkat kepercayaan 95%. Selain itu, dilakukan juga metode riset media sosial dan media monitoring. Hasil 10 nama yang diprediksikan lolos menggunakan metode penghitungan sainte lague murni.

Fenomena melambungnya elektabilitas Caleg “pendatang baru” menurut hasil survei itu dibanding petahana menjadi indikator masyarakat Sulsel khususnya Makassar B menginginkan perubahan yang lebih signifikan. “Tidak semua caleg petahana mampu mempertahankan elektabilitas, beberapa di antaranya kemungkinan tidak akan terpilih lagi. Namun masih ada sekitar 27,1% yang belum menentukan pilihan,” ungkap Yusran Hasan, Direktur Eksekutif Indo Politica Network Reseach dalam keterangan pers yang diterima “Parlemen Senayan.com” dan “Berita5Senayan.com”, Sabtu (13/4/2019).

Selain itu, mengutip rilis survei itu, bahwa besar kemungkinan PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Demokrat dapat memperoleh suara yang signifikan. Namun, masih ada beberapa partai yang membayangi dan siap bertarung untuk memperebutkan kuota kursi DPRD Provinsi Sulsel.

“Saat ini empat partai tersebut memang sudah unggul dan bisa dibilang cukup aman. Tetapi, PKS, Partai Nasdem, dan PAN juga masih berkesempatan mendapatkan kuota kursi karena ada 22,7% undecided voters yang belum memilih, cukup besar presentasenya, dan sudah pasti dapat mempengaruhi hasil akhir pemilihan. Sementara, kursi PPP hilang karena ada sentimen negatif terhadap kasus akhir-akhir ini,” ungkapnya.

Sementara Hidayah Muhallim sendiri mengaku terkejut menanggapi hasil survei itu. “Surprise juga bagi saya, tapi semoga saya bersama relawan tidak boleh terlena, tapi tetap semangat hingga hari pencoblosan nanti,” ujarnya merendah. (RM) *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *