Perempuan Tiga Dimensi

Lebih Dekat Dengan Luh Hesti Ranitasari (1) : “Perempuan Tiga Dimensi”

Luh Hesti Ranitasari, Anggota DPRD Kab. Buleleng Periode 2014 – 2019

Jakarta-PS. “Dulu saya gak suka dengan politik, tapi setelah menjalaninya melalui kerja-kerja politik sebagai wakil rakyat malah saya seperti “jatuh cinta” karena bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Lu Hesti Ranitasari, anggota DPRD Kabupaten Bulelang, Bali suatu hari, kepada kawannya. Rani, begitu ia akrab disapa-pun mengaku  dunia politik awalnya tak pernah terbayangkan dalam dirinya.

Tapi jejak hidup perempuan yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kab. Buleleng pada Pemilu 2019 ini mengalir saja seperti air. Mengingat pada masa itu, Rani sudah menikmati buah sebagai pengusaha yang terbilang sukses dan dikenal luas oleh masyarakat di kampung halamannya.

Selama ini, lanjutnya, hanya politik yang membicarakan sebuah cara dan tata kelola pemerintahan daerah untuk kesejahteraan rakyatnya. Suatu pemerintahan daerah akan maju dan besar dimulai dari tata kelola politik yang baik. Apabila hal itu, didasari oleh pengabdian, maka para politisi semestinya sudah menyerahkan dirinya sebagai “milik publik” dan mati hidupnya adalah untuk kehidupan orang banyak.

Menengok rekam jejaknya, sebelum terjun ke politik, perempuan yang kerap tampil fashionable ini, dikenal sebagai sosok pengusaha dari Kab. Bulelang, yang juga memiliki kepribadian ramah, sederhana dan selalu siap membantu masyarakat di daerahnya. Ketua HIPMI Bulelang ini, dibesarkan di lingkungan keluarga religius, menjunjung tinggi budaya Bali, disiplin dan berjiwa sosial, terutama dari orang tuanya.

Jiwa bisnis dibalut dengan sikap santun serta memiliki kepedulian tinggi membuat Rani selalu dekat dengan masyarakat Buleleng. Hatinya terkadang sedih setiap kali mendengar cerita soal kemiskinan yang terjadi di daerah kelahirannya. Itu dirasakan saat ia menjadi Ketua Pansus soal kemiskinan di DPRD Buleleng. Oleh karena itu, Rani selalu mengungkapkan tekadnya untuk ingin melakukan pembenahan dan perubahan di kabupaten Bulelang menuju masyarakat sejahtera, beriman, berilmu dan berbudaya.

Selain seorang pengusaha, Rani juga dikenal seorang aktivis perempuan dan politisi di pulau dewata. Keberhasilannya berbisnis dan gigih memperjuangkan hak rakyat dalam berpolitik merupakan modal dasar bagi seorang Rani.

Di panggung politik, ia bahkan dipercaya sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Buleleng. Di DPRD, ia didaulat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat yang didirikan oleh SBY tersebut. Di bidang bisnis, ia pernah aktif di sejumlah organisasi profesi termasuk HIPMI Buleleng.

Sosok Rani boleh dikata telah mengarungi samudera pengabdian sebagai pengusaha, aktivis dan politisi. Tak salah, kalau orang menggelarinya “Perempuan Tiga Dimensi”.  Akhir-akhir ini, berhembus kabar namanya bakal maju sebagai calon Buleleng 1. “Ah…baru wacana,” ujarnya tersenyum”. (RM) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *