Marwan Cik Asan Tekankan Penguatan Empat Pilar MPR untuk Menjaga Integrasi Bangsa

Lampung-PS. Anggota MPR RI, Marwan Cik Asan, kembali menegaskan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, dan integrasi nasional melalui Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Dapil Lampung Tahap Ke-IX yang digelar di Desa Sidomukti, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Jumat, 19 Desember 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Marwan menyampaikan bahwa Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—harus terus diperkuat dan dibumikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Menurutnya, penguatan nilai-nilai tersebut menjadi kunci menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika sosial, politik, dan kemajuan teknologi informasi.

“Empat Pilar MPR RI merupakan fondasi utama kehidupan berbangsa. Nilai-nilai inilah yang menjaga integrasi nasional dan menjadi penangkal terhadap radikalisme, intoleransi, serta polarisasi di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Marwan, yang juga anggota Komisi XI DPR RI.

Marwan menilai, tantangan kebangsaan saat ini tidak hanya bersumber dari faktor eksternal, tetapi juga dari pergeseran nilai dan demoralisasi bangsa yang dipicu oleh derasnya arus informasi. Penetrasi internet dan media sosial, kata dia, menuntut kedewasaan dan etika kebangsaan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hoaks, ujaran kebencian, maupun informasi yang memecah belah persatuan.

“Pancasila sebagai ideologi negara bersifat final dan tidak boleh dipertentangkan dengan ideologi lain. Pancasila adalah pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang menuntun kita membangun peradaban yang beradab dan berkeadilan,” kata Marwan.

Ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi Empat Pilar sebagai modal strategis bagi generasi muda, terutama dalam menyongsong bonus demografi. Indonesia diproyeksikan memiliki mayoritas penduduk usia produktif pada 2045. Tanpa fondasi ideologi dan kebangsaan yang kuat, bonus demografi justru berpotensi menjadi beban.

“Produktivitas nasional harus dibarengi dengan karakter kebangsaan. Generasi muda harus cerdas secara intelektual, sekaligus kokoh secara ideologis,” ujarnya.

Marwan yang juga dikenal sebagai politisi Partai Demokrat itu menegaskan bahwa tugas MPR RI adalah memastikan keempat fondasi bangsa tetap kokoh dan relevan sepanjang masa. Sosialisasi Empat Pilar, menurutnya, menjadi sarana strategis untuk menjelaskan secara utuh makna dan implementasi nilai-nilai dasar tersebut kepada masyarakat.

Di hadapan tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, serta masyarakat Desa Sidomukti, Marwan yang merupakan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI,  berpesan agar semangat persatuan dan gotong royong terus dijaga. “Kita harus saling bahu-membahu, memperkuat patriotisme kebangsaan, dan tidak mudah diadu domba,” katanya.

Melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI, lanjut Marwan, masyarakat diajak kembali menjadikan Pancasila sebagai nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan semangat patriotisme dan daya juang yang tinggi, cita-cita mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta kesejahteraan yang merata dapat dicapai.

Kegiatan sosialisasi tersebut juga diisi dengan dialog interaktif, pembagian buku sosialisasi MPR RI, serta penyerapan aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkan di tingkat pusat. (ams**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *