Marwan Cik, Sosialisasi Empat Pilar “Tetap Relevan Cegah Radikalisme dan Intoleransi”

Bandar Lampung-PS. Salah satu upaya mencegah radikalisme dan perilaku intoleran di masyarakat adalah dengan tetap menyelenggarakan urgensi sosialisasi empat pilar berkebangsaan dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatan Republik Indonesia (NKRI). Urgensi sosialisasi empat pilar ini ditegaskan kembali oleh Anggota MPR RI Masa Bhakti 2019—2024 dari Fraksi Partai Demokrat, Ir. Marwan Cik Asan, M.M., dalam acara “Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI” di Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung Dua, Sabtu, 16 April 2022.

Dalam acara yang diikuti oleh tokoh masyarakat, pemuda dan Fungsionaris DPC Partai Demokrat Kab. Lampung Timur, Marwan menggambarkan perkembangan tekonologi informasi (internet) yang dapat memberi pengaruh negatif bagi masyarakat terutama generasi milenial. “Pengaruh internet luar biasa sekali termasuk dimanfaatkan kelompok-kelompok radikal untuk memengaruhi  termasuk pada generasi muda,  sehingga saya mengajak teman-teman anak muda untuk mewaspadai ini, membentengi diri dengan bekal pengetahuan kebangsaan dan nasionalisme, ungkap Anggota Komisi XI DPR RI ini.

“Kita tak boleh terpecah dan gampang diprovokasi. Kebersamaan dan toleransi, kerukunan hidup, cara pandang multikultural merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan”, lanjut Marwan yang juga Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.

Lebih jauh dikatakan, seluruh pilar kebangsaan meliputi NKRI, Pancasila, dan UUD NRI 1945 adalah warisan bangsa yang sarat dengan nilai kebangsaan dan bernegara. Kebersamaan dan toleransi wajib kita amalkan. “Terlebih, ideologi Pancasila mengajarkan semua nilai kehidupan yang baik. Karena itu Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini tak boleh berhenti dan harus terus disampaikan kepada seluruh masyarakat”, sambungnya.

Lebih jauh lagi, Marwan  menambahkan selain mewaspadai radikalisme, generasi muda perlu memastikan penerapan nilai-nilai kebangsaan pada era digital saat ini.  Ruang digital harus dirawat sama dengan  dunia fisik sehari-hari. Tercatat lanjut dia, pengguna aktif internet di Indonesia saat ini mencapai 202,6 juta pengguna. Ini harus dikelola dengan baik, dengan semangat kebangsaan. “Artinya masyarakat terus kita dorong untuk memanfaatkan internet secara positif, tidak mudah terpengaruh hoaks, isu-isu kekerasan baik terhadap perempuan dan anak, termasuk penyebaran nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila” tegasnya.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Lampung itu meminta kepada masyarakat agar terus menanamkan 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila sebagai dasar Negara kita, kemudian hukum tertulis Negara kita yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.

“Hendaknya kita terus amalkan dalam menata setiap aspek kehidupan terlebih di era disrupsi sekarang ini. Dimulai dari lingkup yang paling dekat misal keluarga, tetangga atau komunitas lain yang terdekat dari kehidupan kita, untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila. ” imbuhnya.

Di sisi lain, politikus Partai Demokrat ini, mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan selalu mencegah persebaran Covid-19. Inilah pentingnya kebersamaan. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan saling menjaga dan membantu satu sama lain dan segera bangkit meningkatkan kesejahteraan.  Disela-sela acara, Marwan Cik Asan, juga mengisi agenda  dengan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di tingkat pusat.

Sementara itu, fungsionaris Partai Demokrat Kab. Lampung Timur mengucapkan terima kasih kepada Marwan Cik Asan, secara khusus atas bantuannya selama ini, terutama pada masa masa pandemi Covid19. Acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan, ditutup dengan beberapa kuis dan penyerahan buku 4 Pilar Kebangsaan secara simbolis kepada peserta sosialisasi 4 pilar kebangsaan. (ams**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *